
Alhamdulillah... upayaku untuk menjadi lebih faham makna bermusik, mencintai musik, dan 'sihir musik' mendapat apresiasi besar dari Ikang Fawzi suamiku serta kedua anak kami.
Musik memang melembutkan hati, dan mengantarkan kita menuju gelombang alpha tempat dimana para malaikat 'dapat ditemui' beserta segala kebaikannya.
alhamdulillah juga kami semua bermusik, walau diriku minus musik seni suara karena memang tidak ada bakat kesana. Namun saya bermain piano klasik dengan cukup baik, bahkan pernah mengajar di masa lalu. Bella dan Kiki juga bermain piano. Walau belakangan keduanya mengambangkan bakat serta minat pada beragam jenis dan bentuk berkesenian musik lainnya. Chikita bahkan semakin tangguh memainkan gitar, serta drum-nya selain piano...
Fabiayyi...'alai Robbi tumma tukazzibaaan... ni'mat mana lagi yang hendak kau dustakan hai manusia... tak ada Ya Allah... Tak ada... Alhamdulillah...
Hebat Keluarga Bunda & ayah Asuh kami ini. baca deh... nggak ada matinya!
BalasHapusFwd> "Musik, Film, Sastra, dan Linguistik"
Banyak teman infotainment menanyakan kepada kami berdua, seperti apa sih macam atau bentuk manajemen keluarga kami? Maka... inilah salah satu jawaban ata pertanyaan tersebut diatas, bahwa dunia asli keluarga Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang juga diisi oleh Isabella Fawzi & Chikita Fawzi adalah: (1) musik; (2) film; (3) sastra; dan (4) linguistik.
Sumber: http://ikangfawzi-musik-medan.blogspot.com
selamat semarak di Medan ya mbak icha dan Mas Ikang, salam sama chris sudah lama tidak jumpa di bandung. Dulu kami sering makan di Cisangkui........
BalasHapusMenurut Imam Al-Ghazali, kepatuhan kepada Allah akan mengilapkan hati seseorang, sedangkan maksiat kepada-Nya, akan menghitamkannya. Nah, bagaimana dgn orang yg berbuat dosa lalu segera berbuat baik Al Ghazali menjelaskan lebih lanjut bahwa, hati seseorang tersebut tidak otomatis hitam. Cuma cahayanya jadi berkurang. Sama spt sebuah cermin yg tertutup hembusan nafas lalu disapu, kemudian dihembusi lagi, disapu lagi. Meski bersih, masih menyisakan keruh.
BalasHapusSumber: http://marissahaque-bmt.blogdetik.com
Mesra amat yah Bu Christine Panjaitan mantan Kang Ikang fawzi itu sama Mantan Gubernur sumut Syamsul arifin. Saya baru buka blog: http://ikangfawzi-musik-medan.blogspot.com. Memang Pak Syamsul mnemang maling kok, dia deserve masuk penjara KPK, faham ya dik???
BalasHapusSuruh saja bikin sendiri kalau mereka bisa! Saya tidak yakin tuh! Dan Vina kan memang bersensasi dengan payudaranya, bahkan terlalu pede walau sudah tua. Kalau Teh Christine kan membuat blog serba ajaib yang beredar di internet. Jadi Bapak atau Ibu amperanoto dorong saja mereka berdua tidak ekstrim kontroversial. Payudara itu untuk menyusui bayi dan sesekali menyusui suami. Jadi kalau payudara di obral-obral pada suami-suami orang, nah patut diduga oleh Bapak atau Ibu Amperanoto bahwa suami Vina Panduwinata sudah punya mainan payudara yang lain selain kepunyaan Vina. Dan kalau Christine setiap hari di depan komputer artinya dia sudah dicueki sama suaminya ...bisa difahami ya Bung atau Bu! Saya yang menyaksikan bagaimana judesnya seorang Christine Panjaitan saat di Soekarno-Hatta memaki sahabat saya Marissa Haque. Suami saya orang media juga...salam kenal!
BalasHapusRENUNGAN (1982)
BalasHapusEsok masih kutunggu
matahari yang tercipta
dalam lingkaran hidupku
Ada janji yang akan
terpenuhi jua
Ada sepercik buih
yang tercecer
Dan aku masih ingin
mengucap "selamat pagi"
Walau belum lagi mataku
terbuka dengan sempurna
Aku harus tegap dan melangkah
sebelum senja datang
merenggut saat itu
Harus kutemukan diriku
hari ini bukan nanti
Dalam mendaki tangga usia
lewat tahun yang tersita
Reff.
Oh...mungkin
tak akan pernah sirna
Dalam gelapku
yang polos untuk ini
Tergenggam
sekeping hati putih
teduh penuh harap
indahnya kehidupan
Reff.
Oh...mungkin
tak akan terlupakan
saat ini hadir
segar dalam tampilnya
Dan semua
menyisihkan lagunya
diriku dibayang dewasa
o oh...
Kusadari diriku
s'perti kutinggalkan
masa yang telah lalu
Bukan perayaannya
namun pengertiannya
Nampak yang jelita
di antara
yang tercipta
Judul Lagu "RENUNGAN"
Penyanyi Marissa Haque, Fariz R.M.
Syair Herman Gelly, Jimmy Paais, Tarie Singgih
Produksi Akurama Record
Marissa Haque Fawzi istri saya lebih halus budi bahasanya, jauh lebih cerdas Bro Agus!Juga lebih kreatif dalam banyak hal, sehingga lebih menyenangkan bila kami berdiskusidari[ada sama sang Mantan. Bahan bacaannya Icha sangat luas, serta kearifannya dalam. Sehingga puluhan kali menjadi ide dalam menciptakan lirik lagu bagi musik-lagu yang saya ciptakan. Belakangan ini sayapun melibatkan istri tercinta dalam proses penciptaan saya. Rock you! Masa lalu tidak akan mampu memperdayakan kami berdua!
BalasHapussiapa yang memperdayakan kalian berdua dengan masa lalu ...saya ga perduli dengan urusan pribadi ente...emang ga boleh saya kagum ama Bu Christine...knapa ente jadi repot ??
BalasHapus